28. Cara Kabur Dari Pinjol Lengkap
Cara Kabur Dari Pinjol Lengkap
Pinjaman online ilegal biasanya memang memberikan pinjaman kepada nasabahnya dengan mudah. Apabila Anda sudah terlanjur meminjam dana di pinjol ilegal dan merasakan berbagai dampak buruk, Anda bisa melakukan beberapa cara kabur dari pinjaman online ilegal di bawah ini.
Cara tersebut memang memiliki beberapa risiko. Namun, mengingat betapa bahayanya menerima pinjaman dari pinjol online. Cara kabur dari pinjaman online ilegal di bawah ini akan sangat membantu Anda.
Bahaya Pinjaman Online Ilegal
Sebelum membahas lebih dalam tentang cara kabur dari pinjaman online ilegal, mari ketahui terlebih dahulu bahaya mengajukan pinjaman di pinjol ilegal di bawah ini.
1. Keamanan data pribadi
Biasanya diperlukan identitas diri untuk mengajukan pinjaman di pinjol. Secara umum, identitas diri yang perlu dilindungi meliputi nama lengkap, nik, nama ibu kandung, nomor telepon, foto ktp, dan foto selfie ktp.
Data pribadi yang diunggah biasanya akan disalahgunakan oleh pihak pinjol ilegal, seperti diteror, data pribadi dijual, hingga data tersebut digunakan untuk mengajukan pinjaman di tempat lainnya. Jika opsi terakhir terjadi maka Anda harus melunasi pinjaman yang tidak pernah Anda lakukan.
2. Kehilangan pekerjaan
Penagihan pada pinjaman online ilegal kebanyakan tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh OJK. Biasanya penagihan dilakukan dengan menghubungi nomor kontak di ponsel, tidak peduli nomor itu milik keluarga, teman, ataupun rekan kerja.
3. Tagihan yang besar
Pinjaman online ilegal memang tidak memiliki prosedur yang baik karena tidak mengikuti aturan dari OJK. Oleh karena itu, pinjol ilegal biasanya akan menetapkan bunga dan denda yang besar. Bunga yang ditetapkan bagi pinjol legal adalah 0,8%, tapi pinjol ilegal akan lebih dari angka itu.
4. Timbulnya kekerasan
Pinjol ilegal kerap kali menunjukkan kekuasaan yang berlebihan ketika menghadapi debitur. Tak jarang ancaman, intimidasi, hingga kekerasan akan dilakukan oleh debt collector (DC) hingga debitur membayar tagihan. Hal ini tentunya akan berpengaruh juga terhadap psikis debitur.
Bisakah Lari Dari Pinjaman Online
Jawabannya Tentu bisa. Meskipun sedikit sulit untuk kabur sepenuhnya. Anda tetap bisa melarikan diri dari jeratan pinjaman online ilegal. Bahkan jika Anda sudah merasa sangat terancam dan merasa dirugikan, Anda bisa melaporkan pinjaman online ilegal tersebut ke kantor polisi.
Tentu saja, Anda perlu mengumpulkan bukti jika pinjaman online ilegal tersebut telah merugikan. Selain itu, jika pihak pinjaman online ilegal tidak menepati perjanjian pinjaman, maka ini akan mempermudah Anda membawanya ke meja hijau.
Cara Kabur Dari Pinjol Lengkap
Apabila Anda sudah merasa terancam dengan ulah debt collector pinjol ilegal. Ada beberapa cara kabur dari pinjaman online ilegal yang patut Anda coba. Berikut ini daftar dan penjelasan lengkapnya, yaitu :
1. Menghapus data diri di pinjaman online ilegal
Sebelum Anda melarikan diri dari pinjaman online ilegal, Anda harus menghapus data diri yang pernah Anda input sebelumnya. Langkah ini perlu Anda lakukan supaya data pribadi Anda tidak disalahgunakan oleh pihak pinjol ilegal.
2. Mengganti nomor HP
Jika Anda mengganti nomor HP, sebaiknya jangan menggunakan NIK dan KK yang sama dengan data pribadi Anda. Hal ini untuk menghindari pelacakan nomor Anda yang baru. Jika perlu, gunakan ponsel baru untuk mengamankan kontak di ponsel.
3. Pindah rumah
Apabila pihak pinjol ilegal sudah mendatangi rumah Anda beberapa kali dengan cara yang kasar. Anda bisa melakukan cara kabur dari pinjaman online ilegal dengan pindah rumah ke tempat yang cukup jauh dari tempat tinggal sebelumnya atau dari kerabat dan teman.
4. Mengajukan keringanan
Sebelum memilih jalan kabur dari pinjaman online, sebaiknya Anda mempertimbangkannya dengan matang. Anda bisa mengajukan permohonan keringanan pembayaran dan waktu tambahan untuk membayar tagihan.
5. Meminta bantuan pada lembaga sosial
Ada beberapa lembaga sosial yang mengadakan program bantuan kepada seseorang yang sedang terjerat pinjaman online. Anda bisa memanfaatkan program dari lembaga sosial ini. Sampaikan permasalahan yang terjadi secara detail.
6. Melaporkan kepada polisi
Cara kabur dari pinjaman online ilegal terakhir yang bisa Anda lakukan adalah melaporkan kepada polisi. Hal ini dapat dilakukan apabila pihak pinjol online ilegal melakukan kesalahan, melakukan hal di luar perjanjian, dan melakukan kekerasan.
7. Abaikan hingga berhenti menagih
Cara ini memang terasa sulit jika anda berada dalam posisi menerima teror dari DC. Namun dapat anda pahami jika seorang DC memiliki batas waktu dalam menagih. Selain itu DC pinjol ilegal tidak memiliki dasar hukum, sehingga mereka tidak bisa melakukan gugatan.
Perusahaan pijol ilegal akan terus mengeluarkan biaya yang besar untuk menyewa Debt Collector. Semakin lama anda ditagih maka perusahaan pinjol tersebut akan menderita kerugian.
Jika Anda kabur dari pinjaman online, pastikan tidak ada ancaman fisik dan penyadapan HP. Jika merasa HP anda disadap oleh pinjol ilegal silahkan baca cara menghilangkan sadapan Pinjaman Online.
Risiko Kabur Dari Pinjaman Online Ilegal
Meskipun ada cara kabur dari pinjaman online ilegal, Anda harus memahami bahwa tindakan tersebut dapat menimbulkan beberapa risiko. Ketika Anda kabur dari pinjaman online ilegal, tagihan Anda akan terus menunggak.
Lalu, saat keberadaan Anda sudah diketahui maka pihak pinjol ilegal akan menagih dengan cara yang lebih kejam. Bahkan terkadang teror dari pinjol ilegal tidak hanya dilakukan kepada debitur tapi juga kerabat dan teman debitur.
6 Cara Agar Pinjol Tidak Sebar Data
Kemudahan pengajuan yang diberikan oleh aplikasi pinjaman online (pinjol) adalah sebuah bukti bahwa inklusi keuangan tersedia di Indonesia. Namun, kemajuan ini juga dimanfaatkan oleh pinjol tidak resmi untuk melakukan kejahatan digital yang berujung pada penyebaran data secara ilegal. Untuk itu, ketahui apa itu penyebaran data 5 cara agar pinjol tidak sebar data dalam artikel berikut.
Apa Itu Penyebaran Data
Penyebaran data adalah sebuah tindakan berupa penyebaran informasi seseorang yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang dan dilakukan tanpa mendapatkan izin dari pihak pemilik data. Kegiatan ini juga dikenal dengan istilah doxing dan umumnya dilakukan oleh individu, secara anonim/tanpa mengungkapkan identitas asli pelakunya. Contoh data pribadi yang kerap kali disebarkan adalah berupa nama lengkap, alamat, NIK, berbagai informasi yang umumnya terdapat dalam KTP maupun tanda pengenal lainnya, dan lain-lain.
Kenapa Ada Pinjol yang Melakukan Sebar Data?
Penyebaran data kerap kali terjadi umumnya karena pihak pelaku ingin menuntut sesuatu terhadap korban dengan cara menyerang pribadinya. Dalam kasus penyebaran data yang dilakukan oleh pinjol, umumnya terjadi karena adanya keterlambatan pembayaran pinjaman yang dilakukan oleh korban. Penyebaran data tersebut seringkali dilakukan dengan cara mengirimkan suatu ancaman melalui pesan Whatsapp yang dikirimkan langsung ke korban dan kontak yang dimiliki oleh korban. Meskipun sudah banyak orang yang menjadi korban penyebaran data akibat lalai membayar pinjaman, nyatanya tidak banyak korban yang tahu bahwa data pribadi dilindungi oleh UU di Indonesia.
Perlindungan data pribadi bisa ditemukan pada Pasal 58 UU No. 24 tahun 2013 atas perubahan UU No. 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) sebagaimana diubah oleh UU No. 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dan Pasal 29 UU ITE.
Dengan Penjelasan di Atas, Bagaimana Masyarakat Bisa Waspada Terhadap Ancaman Penyebaran Data?
Banyaknya kasus pinjol yang melakukan penyebaran data peminjam yang menunggak pembayaran, kerap kali membuat masyarakat bertanya apakah pinjol sering menagih pembayaran dengan mengirimkan pesan berupa ancaman dan upaya penyebaran data. Nyatanya, kasus penyebaran data kerap dilakukan oleh pinjol yang tidak resmi beroperasi di Indonesia karena tidak memiliki izin dan pengawasan oleh OJK. Pinjaman online resmi yang berizin dan diawasi OJK diizinkan untuk mengakses sebatas CAMILAN (camera, microphone, location) dari ponsel penggunanya.
Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa pinjol ilegal berpotensi melakukan penyebaran data untuk melakukan penagihan karena mereka tidak terdaftar di OJK secara resmi.
Bagaimana Cara Agar Pinjol Tidak Sebar Data?
Inilah rekomendasi cara agar pinjol tidak sebar data, yang bisa kamu lakukan.
1. Ajukan pinjaman hanya pada pinjol resmi yang berizin dan diawasi OJK
OJK telah membuat kewajiban bagi pinjol resmi untuk mematuhi segala kebijakan yang berkaitan dengan kepatuhan, salah satunya adalah mengenai kebijakan data pengguna. Seperti yang telah disampaikan pada paragraf sebelumnya, pinjol online resmi hanya berhak untuk mengakses camera, location, dan microphone pada ponsel pengguna. Untuk mencari tahu apa saja yang diakses oleh aplikasi pinjaman pilihanmu, kamu bisa terlebih dahulu download dan install aplikasi.
Kemudian, pilih menu pengaturan > aplikasi > pilih aplikasi pinjaman > klik menu “Izin”, lalu kamu bisa melihat fitur yang diakses oleh aplikasi. Jika sebuah aplikasi pinjaman terbukti mengakses kontakmu, harap waspada, ya. Menghapus aplikasi yang terbukti mengakses kontak, adalah cara pencegahan yang ideal sebagai cara agar pinjol tidak bisa sebar data.
2. Tepati pembayaran pinjaman sesuai tanggal jatuh tempo
Baik pinjaman online resmi, maupun tidak, keduanya memberikan layanan pinjaman dan mengharuskan adanya pembayaran pinjaman pada tanggal jatuh tempo. Bedanya, pinjaman online resmi berada dalam pengawasan OJK, sehingga wajib memiliki mekanisme pinjaman yang memenuhi standar kepatuhan dari OJK yang meliputi suku bunga, etika penagihan, dan lain-lain.
Sebaliknya, pada pinjaman online ilegal atau tidak resmi, tidak ada yang tahu persis mekanisme pengajuan pinjaman dan pembayarannya sebab standar yang dibuat bisa jadi kerap berubah dan cenderung merugikan peminjam karena tidak berada pada pengawasan OJK.
Jika kamu sudah terlanjur menggunakan pinjol tidak resmi, pahamilah bahwa salah satu risiko keterlambatan pembayaran pinjaman adalah penyebaran data pribadi. Jadi, salah satu cara agar pinjol ilegal tidak sebar data adalah menaati jadwal pembayaran pinjaman yang meliputi bunga dan denda keterlambatan pinjaman jika ada.
3. Pahami syarat dan ketentuan sebelum mengajukan pinjaman
Penting untuk mengetahui syarat dan ketentuan aplikasi pinjaman sebagai cara agar pinjol tidak sebar data. Sebelum masuk ke halaman pengajuan pinjaman, pengguna aplikasi pinjol akan diminta untuk menyetujui syarat dan ketentuan sebagai tanda bahwa pengguna sudah memahami dan menyanggupi kebijakan sebagai seorang peminjam.
Cek kembali apakah aplikasi pinjol pilihanmu meminta akses data kontak pengguna dan apa saja kebijakan yang diterapkan untuk akses data tersebut. Jika sudah benar-benar memahami dan dirasa tidak memberatkan, kamu bisa menyetujuinya dan melanjutkan proses pengajuan pinjaman.
4. Laporkan ke Polisi
Jika kamu menjadi korban penyebaran data pinjol, jangan ragu untuk membuat laporan ke polisi, sebab tindakan tersebut telah melanggar UU. Sertakan berbagai bukti yang valid untuk mendukung laporan, agar kasus tersebut bisa segera ditanggapi, ya.
5. Laporkan ke OJK
Selain membuat laporan ke polisi, Sobat Pintar juga wajib melaporkan hal ini ke OJK. Hubungi OJK melalui email di humas@ojk.co.id atau Whatsapp di 081-157-157-157. Menghindari pinjol tidak resmi adalah salah satu cara agar pinjol tidak sebar data. Ajukan pinjaman online secara resmi melalui pinjol yang berizin dan diawasi OJK.
Berbagai pinjol berizin dan diawasi OJK selalu diperbarui secara berkala di website OJK. Jadi, sebelum ajukan pinjaman, cari tahu dulu apakah pinjol yang akan digunakan telah berizin dan diawasi OJK sebagai tanda bahwa pinjol tersebut resmi beroperasi di Indonesia
6. Memperkaya pengetahuan tentang literasi keuangan
Literasi keuangan adalah kumpulan ilmu tentang pengelolaan uang yang bijaksana. Sebelum mengajukan pinjaman, ada baiknya untuk mengetahui berbagai informasi mengenai pinjaman online resmi, termasuk peraturan, cara pembayaran, dan berbagai risiko dalam penggunaan pinjaman. Dengan memahami hal tersebut, kamu bisa lebih bijaksana dalam memilih pinjaman, sehingga bisa mengusahakan untuk menjaga riwayat kredit yang baik dan terhindar dari kredit macet.
Cara Melaporkan Pinjaman Online Ilegal
Salah satu cara kabur dari pinjaman online ilegal adalah dengan melaporkannya ke pihak berwajib. Nah, ada tiga cara untuk melaporkan pinjol ilegal yaitu :
1. Laporkan ke polisi
Laporan terkait pinjaman online ilegal dapat disampaikan melalui website patrolisiber.id dan email di info@cyber.polri.go.id.
2. Melaporkan ke satgas waspada investasi
Pengaduan terkait pinjol ilegal dapat dilakukan dengan menghubungi Satgas Waspada Investasi. Untuk proses pemblokiran bisa melalui WhatsApp di nomor 081157157157, telepon 157, dan email waspadainvestasi@ojk.go.id.
3. Melaporkan ke Kominfo
Pinjaman online ilegal dapat dilaporkan ke Aduan Konten Kominfo. Anda dapat menghubungi melalui WhatsApp 08119224545, email aduankonten@kominfo.go.id, dan website aduankonten.id.
Itulah beberapa cara kabur dari pinjaman online ilegal beserta cara melaporkannya kepada pihak berwajib. Sebelum Anda memutuskan kabur, masih ada pihak yang dapat membantu Anda.
Komentar
Posting Komentar